Indonesia Baru Raih Dua Perak dari Tenis Lapangan

Surabaya (beritajatim.com) - Tim Putra Malaysia dan Tim Putri Thailand sukses menyabet emas kategori tim cabang olahraga (cabor) tenis lapangan Asean Schools Games, Minggu (1/7/2012) petang di Lapangan Tenis Makodam V Brawijaya. Sedangkan Indonesia hanya meraih dua perak di kategori ini.



Di kelompok Putra, Malaysia menyapu bersih empat pertandingan di kategori tim. Termasuk saat mengalahkan Indonesia dengan skor 3-2 (4-9, 9-6, 1-9, 9-8(5), 9-7).

Sedangkan Indonesia berada di posisi kedua dengan torehan tiga kemenangan dan sekali kalah. Pada pertandingan terakhir, Indonesia mencukur Thailand dengan skor telak 4-1 (9-2, 9-5, 9-7, 9-8 (2), 1-9).

Saat melawan Thailand, tunggal pertama, Wisnu Adi Nugroho menjungkalkan pemain Thailand, Jirat Novasirisomboon dengan skor 9-2. Tunggal kedua Armando Soemarno juga mencetak poin penuh saat melawan Thanaphak Trisattayakul. Armando menang 9-5.

Sementara di ganda pertama, padangan Indonesia Nuradim Ramdhani-Arief Rachman cukup menguras keringat saat berhadapan dengan Tanachot Yeamsiri-Siwakorn Chutharuchiwet. Nuradim-Ramdhani menang dengan kedudukan 9-7.

Sedangkan ganda kedua, Federico Rumambi-Esmid Muhammad vs harus kerja ekstra keras untuk menjinakkan pasangan Thailand Kentakarn Ngansorn-Nawakarn Khunjan dengan skor 9-8 (2). Satu-satunya pemain Indonesia yang gagal menang hanya Risky Widyanto. Eki, sapannya dicukur Congsup Congcar dengan skor 1-9.

Hasil ini mengantarkan Indonesia sebagai runner up dan berhak atas medali perak. Medali emas jatuh ke tangan Malaysia dan Thailand berhak mendapatkan medali perunggu.

Sementara di kategori tim putri, Thailand keluar sebagai pemenang dan berhak menyabet medali emas. Thailand sukses memenangi empat pertandingan yang dilakoni. Termasuk saat menang tipis atas Indonesia di partai terakhir dengan skor 3-2.

Pada tunggal pertama, petenis Indonesia Tamy Grende menyerah atas Napawee Jankian dengan skor 3-9. Indonesia Bangkit di tunggal kedua. Voni Darlina menang tipis atas Budsarin Rakaengam dengan skor 9-8.

Sementara di nomor ganda, padangan Indonesia, Tria Risky - Efrilia Herlina menyerah atas Gornganok Tiraganok-Sawanya Vasupongchai dengan 7-9. Kekalahan juga didapat tunggal kedua Woyla Waluyo - Dyah Mustika Pratiwi. Woyla-Dyah kalah dari Chompathip Jandakate-Wasita Suksod dengan skor 7-9. Sedangkan pada pertandingan terakhir, Vita Taher sukses mengalahkan Kamolluk Kittitanom dengan 9-5.

Tim putri Thailand pun keluar sebagai juara. Disusul Indonesia di posisi kedua dan Malaysia di posisi ketiga.[sya/ted]